Sungguh sangat ironis sekali, disaat Negeri yang kita cintai ini mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan namun di sisi lain biaya kebutuhan ponsel semakin menggila. Lihat berapa trilyun setiap bulannya warga Indonesia menyumbang penghasilan pribadinya hanya untuk membelanjakan pulsa ??? Ingat bahwa produsen pulsa di Negeri kita ini di dominasi oleh investor asing, artinya selama ini kita warga Indonesia hanya sebagai " sapi perah " bagi mereka yang faham akan potensi dari Pemanfaatan Teknologi Informasi, khususnya pengguna ponsel ( pulsa ). Mereka faham betul dimana ponsel telah menjadi kebutuhan primer/pokok saat ini, walaupun tidak di suruh sekalipun mereka dengan sendirinya pasti belanja pulsa. Dan dari transaksi mereka itu wow sungguh sangat2 fantastis hasilnya, mungkin hanya dengan Rp.100/transaksinya namun mereka mampu memanfaatkan Link Royalty System yang sehingga sekecil apapun nilainya karena denga Link Royalty Syatem yang mereka gunakan sehingga sungguh luar biasa hasilnya. Sama halnya dengan hujan, adakah hujan jatuh sebesar kepalan tangan manusia ??? Tidak, hujan turun hanya kecil2 namun karena terus menerus jatuhnya maka banjirpun bisa saja terjadi. Multiple, itulah alat pendongkrak yang sungguh luar biasa nilainya. Saya ingat perkataan Bapak Presiden kita SBY pada suatu forum, bahwa kondisi Anggaran Belanja Negara Indonesia mengalami minus hingga beberapa trilyun rupiah. Namun saya pun tidak habis pikir ternyata biaya belanja pulsa yang dilakukan warga Indonesia hingga mencapai 110 trilyun/bulannya. Wow sungguh sangat2 ironis sekali bukan ??!!!!!
Klik Join Sekarang Juga !!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kirimkan komentar anda setelah membaca tulisan ini, ok gan...